PENGERTIAN SKETSA

Pengertian Sketsa


Menurut kamus besar bahasa indonesia

Sketsa: lukisan cepat (hanya garis-garis besarnya); 2 gambar rancangan; rengrengan; denah; bagan; 3 pelukisan dengan kata-kata mengenai suatu hal secara garis besar; tulisan singkat; ikhtisar ringkas; 4 adegan pendek pada suatu pertunjukan drama; Sketsa adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau sebagian komposisi dibuat demi kepuasan pribadi. Pada tahap ini ada beberapa hal yang menjadi acuan yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran dan lain sebagainya.

Sementara menurut H.W Flower, Sketsa adalah begitu saja tanpa persiapan. Merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar, ringan dan semata-mata hanya garis besarnya saja. Kegiatan menggambar sketsa pada dasarnya hanya memerlukan alat dan bahan yang sangat sederhana untuk membuat goresan-goresan ringan dari bentuk sesungguhnya. Beberapa garis yang digoreskan pada bidang datar dapat memberikan suatu kesan simbol tentang bentuk yang ada di sekitar atau gagasan tentang sesuatu yang terlihat dan terlintas dalam benak seseorang. Dengan demikian pikiran dan perasaan dapat diungkapkan dalam bentuk visual melalui kegiatan menggambar, karena menggambr merupakan kegiatan mendasar dalam berkarya seni rupa. Kegiatan menggambar sketsa dapat dianalogikan dengan kegiatan menulis. Ketika kita hendak menulis, sebelum dapat menulis kalimat yang baik kita cenderung menulis dan merangkai beberapa kata terlebih dahulu hingga diperoleh kalimat yang sesuai. Demikian pula halnya dengan kegiatan menggambar sketsa. Sebelum dapat membuat karya seni rupa yang utuh, umumnya para seniman membuat sketsa terlebih dahulu.

Sketsa (berasal dari bahasa Yunani σχέδιος – schedios, "done extempore") adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai hasil karya akhir.Sebuah sketsa dapat memiliki beberapa tujuan: merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman, merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai kemudian, atau dapat juga digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.

Menurut Fajar Sidik : garis atau penggarisan merupakan unsur yang paling utama dalam seni lukis, akan tetapi pada dasarnya terdapat perbedaan antara sketsa dengan lukisan. Ada sebuah ungkapan yang menarik yang disampaikan oleh Kusnadi, ia berkata bahwa seorang seniman dan kritikus seni rupa. Sketsa ibarat gesekan biola tunggal, sedangkan lukisan merupakan sebuah orkes yang lengkap. Ungkapan ini menyatakan dua hal, pertama, sketsa sebagai ungkapan estetis dihadirkan secara sangat sederhana karena menggunakan garis secara hemat dan selektif. Umumnya sketsa dikerjakan dengan cepat dan secara spontan. Jika sketsa dibangun oleh unsur-unsur garis sebagai medium utamanya, lukisan merupakan ungkapan lengkap, dalam arti penyajiannya dibangun dengan menggunakan unsur-unsur lain, seperti tekstur, kedalaman/ruang, gelap-terang, dan warna di samping unsur garis. Bahkan, dalam lukisan unsur warna menjadi penting sebagai unsur tambahannya. Sebagaimana halnya dengan karya lukisan, sketsa juga memiliki keragaman tema, gaya dan teknik pengungkapannya. Perbedaan yang mencolok hanyalah pada medium pengucapannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komposisi Estetis

Pengertian Estetika kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari ...