Rabu, 12 April 2017

Komposisi Estetis

kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman,
imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah
suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu
yang berkaitan dengan keindahan,
mempelajari semua aspek dari apa yang kita
sebut keindahan.


Estetika adalah hal yang mempelajari
kualitas keindahan dari obyek, maupun daya
impuls dan pengalaman estetik pencipta dan
pengamatannya.

Estetika dalam kontek penciptaan menurut
John Hosper merupakan bagian dari filsafat
yang berkaitan dengan proses penciptaan
karya yang indah


Mengapa mengenal estetika

Pertama, karena karya-karya seni dan desain
yang alami maupun yang buatan begitu
berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya
demi karya seni dan desain itu sendiri

Kedua, ia mesti berpendapat bahwa
pengalaman estetika (pengalaman mengenai
karya seni dan desain) itu begitu berharga
baik untuk kelompoknya maupun masing-
masing anggotanya sehingga karya seni dan 
desain itu mesti dipelajari

Ketiga, mungkin dikira bahwa pengalaman
ini begitu bernilai pada dirinya sendiri
sehingga membutuhkan pengujian dan
penelitian mengenai kualitaskualitas karya
seni dan desain itu


Estetika merupakan pengetahuan yang 
mempelajari dan memahami melalui
pengamatan hal ikhwal keindahan baik pada
obyek maupun subyek atau pencipta dan 
pengamatan melalui proses kreatis dan
fisolofis.



Estetika dalam industri grafis komunikasi

-Penggabungan estetika dengan teknologi
dalam industri grafis komunikasi merupakan
suatu yang kompleks dan mengarah pada
perkembangan penggayaan tertentu
berdasarkan kebutuhan praktis.

-Penggabungan estetika dengan teknologi
dalam industri grafis komunikasi merupakan
suatu yang kompleks dan mengarah pada
perkembangan penggayaan tertentu
berdasarkan kebutuhan praktis.



Ikatan kerjasama desainer grafis pada perusahaan

-Pemasaran
bagian pemasaran adalah mengumpulkan
data tentang selera pasar yang layak jual

-Keuangan
menentukan anggaran produksi

-Produksi
merencanakan efektifitas dan efisiensi produk

-Teknisi
memacu produksi dan merekayasa teknologi agar
dapat memproduksi lebih cepat dengan biaya
lebih ringan



Gagasan dalam rekayasa estetik grafis komunikasi

-Rekayasa estetik dalam grafis komunikasi
adalah teknik pengungkapan estetika terapan
melalui proses belajar dan proses kreatif

“desain harus merupakan desain keseluruhan
yang melihat pada proyek atau produk dan
mencoba menganalisanya sepenuhnya.”
(John Wistrand)



Tema fungsi desain

1. Rasional
Media yang mengarah ke
rasional yang berfokus pada
praktek, fungsi, atau
kebutuhan masyarakat,
akan memberikan tekanan
atau manfaat baginya untuk
menerima berita yang
diinformasikan /
dikomunikasikan.


2. Humor atau jenaka

Penampilan humor atau
jenaka merupakan strategi
mencapai sasaran komunikasi
grafis komunikasi untuk
memicu perhatian terhadap
yang dikomunikasikan


3. Rasa takut
Rasa takut lebih efektif digunakan
untuk memperbaiki motivasi


Tujuan :

-Mengindentifikasi konsekuensi
negatif jika menggunakan produk.

-Mengidentifikasi konsekuensi
negatif terhadap perilaku yang
tidak aman, misalnya minum-
minuman keras, merokok,
menilpon sambil nyetir mobil,
merusak lingkungan, dan
sebagainya


4. Patriotik

Tampilan visual patriotik
(hero) kadang dihadirkan
untuk menambah rasa
kepercayaan masyarakat
terhadap berita yang 
diinformasikan /
dikomunikasikan.


5. Kesalahan

Tujuan media yang bersifat kesalahan ini agar
audience (masyarakat) yang melihatnya/
membacanya bisa memperbaiki adegan/ berita
kesalahan yang diinformasikan/dikomunikasikan


6. Kaidah

Kaidah biasanya
hubungannya dengan
aturan-aturan yang tidak
menyinggung suku,
adatistiadat, ras, dan agama
(SARA). Unsur ini sangat
riskhan dan harus berhati-
hati, agar media grafis yang
diciptakannya tidak terjadi
kesalah pahaman di dalam
masyarakat


7. Simbol

??Simbol adalah tanda yang 
mempunyai hubungan
dengan obyek yang 
mempunyai peraturan
yang sifatnya umum.

??Simbol merupakan
jembatan
menginterpetasikan
(mengartikan) suatu obyek
kepada orang lain sesuai
dengan pengalamannya


8. Pengandaian

-Pengandaian
merupakan harapan
atau angan-angan ke
depan sebuah
tujuan. Pengandaian
merupakan sebuah
impian yang
seakanakan menjadi
kenyataan


9. Emosional

-Sebagian masyarakat tertarik pada
berita yang diinformasikan/
dikomunikasikan melaui
pendekatan emosional dengan
perasaan si penghayat yang
mengesampingkan akribut dari
lembaga yang menginformasikan


-Teknik emosional lebih mengena
dan membuat penasaran,
khususnya masyarakat yang merasa
lebih maju



Karakter desainer

-Mempunyai kecakapan teknis.
-Mengerti akan sifat bahan
-Mengerti akan kebutuhan orang banyak
-Selalu ingin tahu
-Ketajaman melihat
-Inisiatif
-Senang dan cakap
-Kepercayaan
-Kejujuran
-Memperhatikan resiko dan
mempertanggungjawabkan karyanya
-Mengumpulkan data
-Tekun dan mengerti maksud tujuannya.


Perencanaan desainer

-Syarat-syarat yang ditentukan dalam
penyatuan (desainer, pemasaran, dan
produksi)
-Kecocokan adanya prinsip ilmu pengetahuan
dengan teknik komputer dan mesin produksi
-Sesuai dengan lingkungan (masyarakat
setempat)
-Kecocokan sifat desain dari satu bagian
dengan bagian lain
-Kemungkinan desain dan cara pemecahannya


Nirmana dalam grafis

Nirmana dalam desain merupakan strategi atau
langkahlangkah yang harus dilakukan dalam
penciptaan desan grafis agar menghasilkan
karya yang mempunyai rasa estetik tinggi


-Nirmana merupakan ilmu dasar kedesainan
yang mempelajari dasar-dasar desain
mengenai warna, bidang, bentuk,nruang,
dengan berbagainpendekatan kreatif
eksperimentatifn meliputi komposisi, irama,
harmoni dan sebagainya.


1.Kesatuan

-Kesatuan merupakan suatu cara untuk
menggabungkan dan menyatukan unsur-unsur
visual yang ditata sesuai dengan konsep ide
pencipta dalam desain menjadi bentuk media
grafis.

-Antara unsur-unsur tersendiri yang kesemuanya
akan membentuk wujud sarana informasi visual
yang menjadi kesan satu kesatuan.


2.Keteraturan

-Keteraturan unsur-unsur visual yang ditata
sehingga menjadi tertata dalam satu bentuk
media grafis.

-Teraturnya tatanan unsur visual akan
membuahkan kesan pandangan yang bulat
dan optimal.


3.Keragaman

-Unsur-unsur yang ditata agar tampak lebih
bermakna, tidak hambar, dan tidak
membosankan.

-Secara keseluruhan, obyek yang ditampilkan
saling dukung dan saling ngait yang 
menguntungkan


4. Komunikatif

-Segi komunikatif pada grafis komunikasi
harus sangat diperhatikan. Bila karya kurang
komunikatif, berarti karya tersebut tidak
berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan
kepada kalayak / masyarakat (audience) 
tidak akan sampai.

-Agar grafis komunikasi bisa sampai ke
kalayak, maka harus memperhatikan segmen
yang dibidik sebagai sasaran.

Perspektif


PERSPEKTIF
Pengertian perspektif.
Perspektif, dalam dunia seni rupa kita tentunya pernah mendengar kata tersebut. Tetapi apakah kita sudah memahami apa itu perspektif, berikut akan coba uraikan apa itu sebenarnya perspektif. Secara etimologi perspektifberasal dari bahasa Italia Prospettiva yang berarti gambar pandangan. Maka dari itu perspektif berarti cara melihat suatu benda atau alam dengan teknik tertentu, yang kemudian diaplikasikan ke bidang gambar (kertas, kanvas). Dengan pemakaian konstrusksi perspektif memungkinkan kita untuk menggambarkan sebuah benda atau ruang secara nyata di atas sebuah bidang datar (bidang gambar), atau untuk memperjelas sebuah rencana yang telah digambarkan secara proyeksi geometri (tampak atas, depan dan samping). Dengan adanya teknik perspektif penggambaran suatu objek akan terlihat lebih bervolume, tidak datar (flat), dan terciptanya keruangan.

Paolo Uccello, pelopor teknik perspektif dalam seni lukis

Sejarah Perspektif.

Sejak para seniman mencoba untuk mengekspresikan bentuk tiga-dimensional ke dalam bidang dua-dimensional, dengan sadar ataupun tidak sadar mereka telah terlibat dengan semacam ‘perspektif’. Aliran realis pertama-tama diperkenalkan ke dalam gambar atau lukisan dengan penggunaan bayangan pada zaman Pericles. Pemendekan garis perspektif dan pemancaran sinar, sebagian telah diketahui sekitar abad 4 SM dan fragmen-fragmen karya ini tidak turut musnah dengan kehancuran Pompeii (tahun 79 M).

Perkembangan perspektif sebagai ilmu pengetahuan dimulai pada zaman Renaissance. Paolo Uccello (1397-1475) telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk mempelajarinya. Pekerjaannya kemudiaan diikuti oleh yang lain. Dipelopori oleh Fillipo Brunelleschi (1379-1446) seorang ahli bangunan, dilanjutkan lebih jauh oleh Leona Battista Alberti (1404-1472) seorang arsitek.


Paolo Uccello (1397 - 10 Desember 1475), lahir Paolo di Dono, tetapi Sumber-sumber lain yang menceritakan sejarah hidup Paolo Uccello antara antara laindalam biografi Giorgio Vasari, yang ditulis 75 tahun setelah kematian Paolo, dan beberapa dokumen resmi kontemporer. Uccello lahir di Pratovecchio pada tahun 1397. Nama Uccello,merupakan nama Julukan dari kecintaannya untuk lukisan burung. Ayahnya, Dono di Paolo, adalah seorang tukang cukur-ahli bedah dari Pratovecchio dekat Arezzo, ibunya, Antonia, adalah tinggi kelahiran Florentine.
Salah satu karya dari Paollo Uccelo, Miracle of the Desecrated host (scene 1)
Paolo Uccello adalah seorang pelukis Italia dan seorang ahli matematika yang terkenal karena karya rintisannya pada perspektif visual dalam seni. Giorgio Vasari dalam buku biografinnya menulis bahwa, Uccello adalh Seniman yang terobsesi oleh minatnya dalam perspektif dan akan tinggal sepanjang malam di ruang kerjanya mencoba untuk memahami titik hilang yang tepat. Dia menggunakan perspektif dalam rangka menciptakan rasa kedalaman dalam lukisannya dan bukan seperti sezamannya, untuk menceritakan cerita yang berbeda atau berhasil. Salah satu karya terbaik dan cukup dikenal adalah tiga lukisan yang mewakili pertempuran San Romano (untuk waktu yang lama ini adalah salah berjudul "Pertempuran dari Sant 'Egidio dari 1416").
Lukisan Leonardo da Vinci, The Last Supper yang bersejarah


Selanjutnya perspektif dikembangkan oleh pelukis-pelukis renaisans generasi selanjutnya seperti Filippo Brunelleschi (1379-1446), Leona Battista Alberti (1404-1472), Andrea Mategna(1431-1506), Leonardo Da Vinci (1452-1519), Michael Angelo (1475-1584) dan Raphael (1483-1520). Dalam perkembangannya perspektif mulai mendominasi karya-karya seni lukis para seniman renaisan. Seperti lukisan Leonardo Da vinci yang berjudul The Last Supper, dalam lukisan ini kesan keruangan yang ditimbulkan sangat terasa. Leonardo sangat lihai mengolah perspektif, sehingga dihasilkan kesan keruangan yang luas dan jauh. Pelukis renaisans selanjutnya yang kerap menggunakan perspektif adalah Andrea Mategna. Pelukis yang satu tergolong luar biasa dalam megolah perspektif, ini bisa dilihat dalam karya seni lukisnya seperti The Lementation Over The Dead Of Christ, dan Ceiling Oculus in the Camera degli SposiPencapain perspektif dari pelukis ini memang dapat dikatakan sempurna, pada periode awal perspektif. Periode selanjutnya Piero degli Franceschi (1420-1492) seorang pelukis dan ahli matematika, menulis buku pelajaran pertama mengenai perspektif, mungkin dari sejak itu perspektif mulai diajarkan di bengkel-bengkel seni masa renaisans.
The Lementation Over The Dead Of Christ, karya Andrea Mantegna.

Prinsip, jenis, dan unsur-unsur perspektif.

Peraturan-peraturan perspektif yang berbeda-beda (bermacam-macam), pada dasarnya semua mengikuti keadaan alam. Dan hal ini dapat dijumpai di alam sekitar kita, mata manusia sudah terbiasa untuk melihat benda-benda sekeliling dalam bentuk perspektif.Seperti diketahui, mata manusia hanya mampu melihat keadaan sekeliling dengan sudut pandang tertentu yang relatif dan terbatas. Kemampuan manusia memandang ini tidak dapat dipaksakan untuk melihat (memandang) obyek sekeliling dengan sudut pandang yang lebih besar.Dalam penggambaran perspektif terkonstruksi, diumpamakan bahwa pengamatan obyek berasal dari satu titik pandang. Yaitu titik tempat pengamat berdiri memandang obyek.

Keterbatasan jarak pandang manusia ini akan menimbulkan, titik hilang pada pandangan yang horizontal. Sebagai contoh, ketika kita sedang di berada di pantai, ketika memandang laut lepas aka nada petemuan antara langit dengan laut. Disitu lah letak keterbatasan pandangan mata manusia, maka dari itu dibuatlah alat bantu berupa teleskop, teropong bintang atau binocular. Sehingga timbulah pemikiran manusia dalam menggambarkan alam atau benda, maka lahirlah teknik menggambar dengan perspektif.
 
A.     Unsur-Unsur Perspektif



1.       Bidang Horison    

    Yang dimaksud bidang horison dalam gambar perspektif adalah bidang khayalan, kedudukannya selalu setinggi mata pengamat dan sejajar dengan bidang dasar. Berupa garis mendatar, dengan ketinggian mata pengamat dan memisahkan gambar yang di atas dan di bawah mata. Tinggi cakrawala bervariasi menurut tinggi mata si pengamat. Sikap pengamat (duduk/berdiri) menentukan tinggi cakrawala.

2.      Garis batas    



          Garis batas adalah  penghabisan pandangan dari semua bidang horizontal. Ketika akita memandang suatau objek, terdapat batas pendangan, maka dari itu terjadi garis batas suatu benda.



3.        Titik Lenyap atau Titik Hilang



        Titik hilang adalah titik dalam gambar perspektif di mana garis-garis yang sesungguhnya dalam keadaan sejajar akan menghilang menuju titik ini. Objek-objek yang pada kenyataannya sama besar, bila posisinya menjauhi pengamat akan tergambarkan lebih kecil daripada objek yang lebih dekat dengan pengamat. Letak titik hilang segaris lurus dengan garis cakrawala (untuk perspektif satu titik hilang dan dua titik hilang)



4.      Titik Mata  atau Titik Pandang.



    Titik pandang merupakan tempat pengamat berada. Dari titik tersebut pengamat memandang objek dengan sudut pandang tertentu. Semakin jauh pengamat berada dari objek, semakin luas pula objek yang mampu dipandang pengamat. Biasanya objek pandangan dalam fokus yang tajam pada manusia adalah relatif kecil titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata untuk benda yang tegak lurus dengan bidang (Vertikal).



B.      Hukum Perspektif.


               1.      Gambar benda yang jauh dari mata, makin kecil dan menghilang.
    1. Gambar benda yang besar makin jauh, kelihatan makin mengecil.
    2. Gambar benda yang tinggi, makin jauh kelihatan makin rendah.
    3. Semua garis yang sejajar dengan horizon tetap sejajar dengan horizon.
    4. Semua garis yang menuju horizon bertemu pada titik lenyap di horizon.
    5. Warna dari sebuah benda yang jauh akan semakin kabur.



C.      Jenis Perspektif.

    1. Perspektif Mata Katak    

Cara menggambar perspektif, dengan melihat suatu objek gambar dari bawah. Sehingga nantinya dihasilkan penggambaran yang berbeda, suatu bagian suatu objek akan kelihatan lebih besar bagian bawahnya. 



    1. Perspektif Mata Manusia (mata normal.

Adalh cara menggambar perspektif dengan menggambarkan suatu objek tepat depan mata. Penggambaran ini seperti kita melihat suatu pemandangan, sehingga nantinya dihasilkan penggambaran suatu benda yang jauh semakin kecil dan warna benda yang jauh akan semakin kabur. Begitu juga sebaliknya benda yang dekat akan semakin besar dan warnanya dari benda itu semakin kuat.



    1. Perspektif Mata Burung   

Menggambar perspektif dengan cara mata burung, seolah-olah kita melihat suatu objek dari ketinggian. Sehingga nantinya objek gambar yang dihasilkan bagian atasnya terlihat lebih besar dan bagian bawah mengecil.



D.     Teknik menggambar perspektif
1. Satu titik lenyap         :    benda di lihat tepat di depan mata.

 
2. Dua titik lenyap          :    benda di lihat dari samping/sudut


3. Tiga titik lenyap     : seperti dua titik lenyap tetapi di tambah satu titik lenyap di bawah horizon



E.      Gejala perspektif pada penglihatan manusia.

    1. Jalan, rel kereta api semakin jauh kelihatan semakin menyempit dan bertemu pada satu titik
    2. Tiang listrik semakin jauh kelihatan semakin pendek
    3. Mulut ember kelihatan berbentuk elips
    4. Air laut semakin jauh kelihatan seolah bertemu dengan langit
    5. Gunung dari kejauhan kelihatan berwarna hijau/biru dan rata, walau sebenarnya berwarna coklat dan tidak rata.

Ilustrasi dan Objek

Pengertian Gambar Ilustrasi adalah hasil dari suatu tulisan dalam bentuk lukisan, drawing, fotografi atau teknik seni rupa lainnya yang lebih mengutamakan hubungan subyek dengan tulisan yang dimaksud dibandingkan dengan bentuknya.
Tujuan dari pada ilustrasi yaitu untuk memperjelas, memperkuat, memperindah, memperkaya, mempertegas, menghiasi atau menerangkan sebuah cerita, puisi, tulisan, maupun tertulis lainnya. Harapannya dengan menggunakan media bantu visual, tulisan tersebut lebihh gampang dicerna.
Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang bisa membantu dan merangsang si pembaca untuk berimajinasi mengenai cerita. Ilustrasi cukup membantu dalam memahami narasi dan mengembangkan imajinasi.
Selain berfungsi dalam menghidupkan sebuah cerita, gambar ilustrasi juga berfungsi memberikan bayangan pada setiap karakter di dalam sebuah cerita. Diantaranya sebagai berikut:
  1. Memberikan bayangan langkah-langkah kerja.
  2. Memberikan bayangan bentuk alat yang digunakan dalam tulisan ilmiah.
  3. Menghubungkan tulisan dengan individualitas dan kreativitas manusia.
  4. Mengkomunikasikan cerita.
  5. Dapat menerangkan konsep yang disampaikan.
  6. Memberikan humor-humor untuk menghilanngkan rasa bosan.
bentuk suatu obyek ilustrasi dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda. Obyek sebuah gambar disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar ilustrasi dapat menggunakan warna hitam atau putih saja.
Dalam pembuatan ilustrasi dapat menggunakan teknologi digital maupun menggunakan lukisan tangan. Dalam pembuatan ilustrasi dapat juga menggunakan bentuk yang berupa bentuk kartun, karikatur, komik, cerita bergambar maupun karya sastra yang berupa sajak atau puisi.

Langkah-langkah menggambar Ilustrasi

Gagasan

gagasan yaitu bahan yang harus diilustrasikan. Setelah mendapatkan gagasan, maka pilih dan pastikanlah adegan yang akan digambar, ketahuilah tokoh-tokohnya, suasananya, kemudian pastikan dan tentukanlah corak dan media yang akan digunakan.

Sketsa

pengertian mengambar ilustrasi
indrapramartha.wordpress.com
proses awal dalam menggambar adalah membuat rancangan gambar atau yang sering dinamakan sketsa. Mensketsa dapat menggunakan media yang akan digunakan maupun dengan pensil warna. Gagasan yang ada kemudian dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan gambar dengan sebaik-baiknya.
Buatlah coretan-coretan mengeni tata letak dan gerakan yang terjadi, kemudian padukanlah semua unsur gambar yang telah direncanakan, berilah secara detail sehingga menjadi lebih sempurna. Tidak kalah pentingnya juga memberi corak yang telah ditentukan. Diusahakan setiap unsur bercorak sama, sehingga tidak terkesan kolase.

Pewarnaan

pengertian menggambar ilustrasi
indrapramartha.wordpress.com
Setelah selesai menyeket, langkah selanjutnya yaitu mewarni. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilakukan dengan dua corak, yakni corak realis dan corak non realis (Impresionisme, Ekspresionisme, Abstrakisme dan lain-lain).
Dalam pewarnaan corak yang realis harus sesuai dengan kenyataan yang ada, sedangkan pewarnaan corak secara non realis dapat dilaksanakan secara bebas dan tidak terikat pada kenyataan yang ada.

Media Gambar Ilustrasi

Media hitam putih

pengertian menggambar ilustrasi
www.tokyopenshop.com
pada masa terdahulu banyak orang yang menggambar ilustrsi dengan menggunakan trekpen sebagai alat yang digunakan, sedangkan pewarnaannya menggunakan bak tinta. Trekpen cukup mudah untuk digunakan sehingga banyak digunakan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka banyak alat pengganti trekpen yang lebih praktis, yakni menggunakan spidol, pena, rapido bahkan komputer atau printing.

Media Pewarna

pengertian ilustrasi
pixabay.com
  • Cat air
Menurut bahasa, cat air berarti bahan atau unsur yang digunakan sebagai pewarna benda dengan menggunakan air. Menurut sifatnya, cat air dibagi menjadi dua macam, yakni transparant water colour dan non transparant/opaque water colour.
  • Pensil warna
Pensil jenis seperti ini banyak mengandung lilin. Biasanya banyak memiliki fariasi warna. Tingkat kesulitan menggunakan pensil warna disesuaikan dengan kwalitas pensil tersebut. semakin kwalitasnya bagus, biasanya akan semakin mudah digunakan, begitu juga sebaliknya.

Ragam Gambar Ilustrasi

Komik

pengertian gambar ilustrasi
asritrisna.blogspot.com
Asal kata komik adalah comic yang artinya jenaka atau lucu. Dalam penyajian komik yaitu menggunakan rangkaian gambar yang mana antara gambar satu dengan yang lain saling melengkapi dan mengandung sebuah cerita atau yang sering disebut comic strip.

Cover

cover buku
www.tumblr.com
Cover adalah sampul atau kulit buku pada bagian majalah maupun buku. Gambar pada cover mewakili atau memuat isi buku maupun majalah. Biasanya di bagian majalah atau surat kabar terdapat gambar (vignette) sebelum maupun sesudah tulisan selesai.
Vignette memiliki fungsi mengisi kolom maupun menghias halaman yang kosong pada majalah maupun surat kabar.

Ilustrasi Karya Sastra

pengertian menggambar ilustrasi
blog.digishelf.co.id
Dengan menggunakan ilustrasi, maka berbagai jenis cerita pendek maupun cerita bergambar akan menjadi menarik. Selain itu, ilustrasi juga membuat orang menjadi lebih tertarik dalam membacanya.

Corak Gambar Ilustrasi

Realis

pengertian gambar ilustrasi
richo-docs.blogspot.com
Realis memiliki arti bahwa gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang nyata atau yang sebenarnya, baik anatomi maupun proporsi yang dibuat sama sesuai dengan obyek yang dilukis atau digambar.

Karikatur

pengertian gambar ilustrasi
kaosobong.weebly.com
Karikatur barasal dari bahasa Itali yakni Caricature yang memiliki arti melebih-lebihkan atau merubah bentuk (Deformasi). Gambar pada karikatur menunjukkan obyek seseorang dengan karakter yang lucu dan aneh yang mengandung sindiran dan kritikan.

Kartun

pengertian gambar ilustrasi
gambardankata.com
Kartun yaitu gambar yang memiliki fungsi hiburan, karena mengandung humor. gambar kartun dapat berupa gambar manusia maupun binatang. William Hogart termasuk tokoh yang sering dikenal sebagai Bapak Kartun Modern.
Kartunis yang cukup masyhur di Indonesia ialah Hari Pede, Itos Budi Santoso, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santoso dan lain sebagainya.

Gambar Dekoratif

pengertian gambar ilustrasi
cutteristic.com
Gambar dekoratif dapat diwujudkan dengan cara menstiril maupun mengubah bentuk yang ada di alam tanpa menyisakan ciri khasnya. Corak dekoratif yaitu corak yang sering dijumpai, terutama di dalam rumah.

Unsur Utama Gambar Ilustrasi

Gambar Manusia

pengertian gambar ilustrasi
news.indonesiakreatif.net
Untuk dapat menggambar tokoh Manusia yang baik, kita harus menguasai dan mengetahui proporsi dan anatomi pada tubuh Manusia. Proporsi artinya perbandingan bagian per bagian dengan keseluruhan.
Sedangkan Anatomi ialah kedudukan maupun struktur tulang dan otot yang mempengaruhi besar, kecil, cembung dan cekungnya bentuk tubuh Manusia, sehingga dapat ditentukan bentuk tubuh secara keseluruhan.

Gambar Tokoh Binatang

pengertian gambar ilustrasi
www.imagui.com
Dalam menggambar tokoh binatang juga perlu diperhatikan Anatomi dan prosporsinya. Bentuk dan jenis binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang air, darat dan udara.

Gambar Tumbuhan

pengertian gambar ilustrasi
mastugino.blogspot.com
Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua cara, yakni secara lengkap dan secara sederhana. Misalnya tumbuhan tidak digambar secara detail, akan tetapi hanya berbentuk kesan tumbuhan. Sedangkan menggambar secara lengkap yaitu tumbuhan di gambar secara cermat dan detail bagian-bagiannya.
Berikut vidio langkah dan cara menggambar ilustrasi:

Komposisi Estetis

Pengertian Estetika kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari ...